Afirmasi adalah kata serapan dari bahasa Inggris 'Affirm-Affirmation' yang artinya adalah menyatakan dengan tegas kepada khalayak umum tentang apa yang kita yakini adalah benar adanya. Bahasa saya, afirmasi berarti menegaskan sesuatu dengan cara mengulang-ulang hal tersebut baik secara tertulis maupun lisan baik kepada diri sendiri dan orang banyak. Tehnik ini sebetulnya adalah strategi memaksimalkan alam bawah sadar kita untuk bekerja lebih giat secara otomatis.
Nah, apakah kita pernah melakukan afirmasi untuk mendapatkan beasiswa? Jika belum mari kita lakukan. Caranya?
Berangkat dari pengalaman saya adalah mulai menulis impian di tempat kita sering nongkrong. Bisa di kamar, meja belajar, ataupun di toilet. Kalau saya dulu karena seringnya di kamar maka semua perkakas saya tempeli dengan label 'The Gate Away to Get Scholarship Overseas' (gerbang mendapatkan beasiswa luar negeri). Perkakas tersebut meliputi buku kerja seperti contoh di gambar, pembatas buku, almari belajar, meja belajar, dinding dan lain-lain. Isinya penuh dengan label tersebut, fokus satu hal dan ditempel dimana-mana. Kadang malu dan takut kalau dibaca dan diejek orang 'Apa iya kamu bisa?', Tidak perlu rendah diri dan marah, cukup TAMPAR mereka dengan kinerja dan pembuktian. Titik.
Jangan diprotes impian saya tidak jelas ya! memang betul. Kalau mau lebih detail lagi buatlah impian kita dengan strategi SMART, yaitu strategi yang digunakan untuk menetapkan tujuan. Kata SMART adalah kependekan dari Specific (jelas), Measurable (dapat diukur), Aggressivable (menantang) / Attainable/Achievable (dapat dicapai), Realistic/Relevant (sesuai kondisi), dan Timebound (kurun waktu). Sebagai contoh adalah:
Miftachudin, MA.
Nah, apakah kita pernah melakukan afirmasi untuk mendapatkan beasiswa? Jika belum mari kita lakukan. Caranya?
Berangkat dari pengalaman saya adalah mulai menulis impian di tempat kita sering nongkrong. Bisa di kamar, meja belajar, ataupun di toilet. Kalau saya dulu karena seringnya di kamar maka semua perkakas saya tempeli dengan label 'The Gate Away to Get Scholarship Overseas' (gerbang mendapatkan beasiswa luar negeri). Perkakas tersebut meliputi buku kerja seperti contoh di gambar, pembatas buku, almari belajar, meja belajar, dinding dan lain-lain. Isinya penuh dengan label tersebut, fokus satu hal dan ditempel dimana-mana. Kadang malu dan takut kalau dibaca dan diejek orang 'Apa iya kamu bisa?', Tidak perlu rendah diri dan marah, cukup TAMPAR mereka dengan kinerja dan pembuktian. Titik.
Jangan diprotes impian saya tidak jelas ya! memang betul. Kalau mau lebih detail lagi buatlah impian kita dengan strategi SMART, yaitu strategi yang digunakan untuk menetapkan tujuan. Kata SMART adalah kependekan dari Specific (jelas), Measurable (dapat diukur), Aggressivable (menantang) / Attainable/Achievable (dapat dicapai), Realistic/Relevant (sesuai kondisi), dan Timebound (kurun waktu). Sebagai contoh adalah:
- Specific (jelas): Saya harus kuliah S2 di Inggris, Manchester University, Jurusan Educational Technology & TESOL pada bulan September tahun 2011. (Who, what, where, when, which, why)
- Measurable (dapat diukur): Saya akan mendaftar SETIAP peluang beasiswa (How much/many?)
- Aggressivable (menantang)/Attainable/Achievable (dapat dicapai): Saya harus lulus dengan predikat Cumlaude.
- Realistic/Relevant (sesuai kondisi): Saat ini, saya sudah lulus S1 Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan siap melanjutkan ke jenjang S2.
- Timebound (kurun waktu): Saya harus selesai kuliah dalam waktu 1 tahun, pada bulan September tahun 2012.
Miftachudin, MA.
No comments:
Post a Comment
Komen Anda akan melalui tahap moderasi oleh admin (Your comment is under moderation)