Pages

4 Cara Menyajikan Kalimat dalam Latihan Speaking


Dalam tulisan sebelumnya mengenai '3 Strategi lancar berbicara bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari' telah membahas mengenai strategi Latihan sebagai sarana pokok untuk lancar berbicara. Namun setelah melaksanakan strategi tersebut, ternyata masih ada yang mungkin merasa kesulitan tentang latihan yang seperti apa sih supaya kemampuan kita meningkat secara bertahap dari waktu ke waktu.

Nah pertanyaan tersebut akan kita jawab dalam diskusi kali ini mengenai bagaimana menyajikan kalimat yang akan kita ucapkan supaya menjadi lebih mudah untuk diutarakan.

  • Gunakan kalimat sederhana
Apa itu kalimat sederhana? Kalimat sederhana adalah kalimat yang terdiri dari satu set subject dan predikat. Contohnya adalah 'I study English. I study with my friend. I like it'. Gampang kan?

Mengingat jenis kalimat ada 3 yaitu simple, compound, dan complex, kita seharusnya mulai belajar menggunakan kalimat dari bentuk yang sederhana dahulu. Kemudian baru mulai mengkombinasikan dengan kalimat compound atau complex sekiranya diperlukan. Namun bagi Anda yang masih bingung mengkombinasikan ketiganya dalam percakapan, alangkah baiknya menggunakan kalimat simple saja. Walaupun kesannya sepeti robot, tapi cuek saja karena kita mau belajar secara bertahap bukan? Paling teman-teman kita hanya tertawa kok dan yang sedang tertawa itu juga belum tentu punya semangat mencoba dan PD seperti Anda.

  • Gunakan kalimat aktif
Kalimat aktif adalah kalimat yang menyatakan subjek sebagai pelaku pekerjaan. Kalimat jenis ini lebih mudah diucapkan dalam bahasa Inggris karena kata kerja yang digunakan tidak banyak mengalami perubahan. Contohnya 'I study English', kata study memiliki bentuk yang sama seperti yang ada dikamus tanpa mengalami perubahan apapun.

Bayangkan jika Anda memaksa menggunakan kalimat pasif maka kalimat di atas akan berubah menjadi 'English is studied by me'. Bayangkan pula kesulitannya saat menyusun kalimat tersebut dalam pikiran Anda. Kalimat aslinya harus dibalik antara subjek dan objeknya. Kemudian kita masih perlu menambah tobe 'is, am, are, was, were, be, atau been ya? aduh puyeng!'. Tambah lagi pusingnya karena mencari bentuk lampau dari kata study yaitu studied. Jika kebetulan kata kerjanya beraturan kita hanya perlu menambah ed di belakang kata tersebut. Tapi kalau kita mendapatkan kata kerja yang tidak beraturan dan tidak hafal maka walhasil speaking kita akan macet dan terbata-bata.

    • Terjemah langsung
      Strategi ini adalah melakukan alih bahasa langsung dari kalimat dipikiran Anda ke dalam bahasa Inggris tanpa perlu memperhatikan apakah kalimat tersebut sesuai kaidah grammar, structure, pilihan kata, idioms ataupun collocation bahasa Inggris. Jadi fokus kita adalah menyampaikan pikiran dalam bahasa Inggris. Jika pendengar mengerti dengan apa yang kita maksud, maka percakapan kita sudah dinyatakan berhasil. Tidak perlu banyak pertimbangan, hajar saja, ngomong saja, yang penting komunikatif. Yee yee possible!

        • Menyelesaikan kalimat
          Biasakan untuk selalu menyelesaikan kalimat sampai dengan titik. Kemudian dilanjutkan dengan kalimat selanjutnya dan harus selesai sampai titik berikutnya. Dan begitu pula seterusnya. Hasilnya adalah Anda akan mampu berbicara banyak, puas, dan pikiran menjadi lebih positif karena Anda sukses menyampaikan apa yang ada dipikiran dalam bahasa Inggris hingga tuntas.

          Mungkin ada dari Anda yang bertanya, 'lha vocab saya kan sedikit dan biasanya sering macet gimana?'. Jika hal tersebut terjadi maka kata-kata yang sulit diterjemahkan tetap diucapkan dalam bahasa Indonesia. Jadi dalam strategi ini, kalimat Anda boleh campur antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Nah kapan memperbaiki kalimat yang masih campur aduk itu, ya jelas silahkan diperbaiki setelah Anda menyelesaikan kalimat atau saat belajar sendiri di rumah. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat contoh script latihan pidato di bawah ini.
          • Original Version:

              • Until campus, I joint the class with orderly although sometimes I not hear says teacher. After kuliah finish, I go home, than take a rest. Than watching film korea (my favourite). At 17.30 WIB, I take a bath to freshing my body. I finish take a bath and doing my praying than reading Al qur’an. Finish it all, I melanjutkan watching film. At 21.00 o’clock, I go to sleep.
              • Revised Version:
                  • At campus, I eagerly join the classes although I sometimes find the lectures difficult to catch. After the classes are over, I go home directly, take a rest and watch my favorite Korean movies. At 5.30pm, I take a bath to refresh my body, offer Magrib prayer and recite Alqur’an. After all, I continue watching movies until 9am. This is the time for me to go to sleep.
                  4 cara tersebut selalu saya sarankan dalam kelas Speaking mengingat kita perlu belajar dari yang paling dasar kemudian naik menuju yang lebih kompleks. Berpikir sederhana akan berimbas kepada kalimat kita yang sederhana dan mudah dicerna oleh lawan bicara kita. Dengan begitu, komunikasi akan berhasil dan pesan kita juga akan sukses diterima oleh si pendengar.


                  1 comment:

                  1. Thanks for this information. Nice article.
                    Greetings from my campus : walisongo.ac.id thank you.

                    ReplyDelete

                  Komen Anda akan melalui tahap moderasi oleh admin (Your comment is under moderation)