Transit
Penerbangan jarak jauh biasanya tidak ada yang langsung. Jadi penerbangan tersebut akan terbagi menjadi 2 kali. Saat saya terbang ke India misalnya, pesawat perlu transit di Bangkok selama 4-5 jam. Setelah itu boarding kembali menuju ke India. Berikut hal-hal yang perlu kita perhatikan saat menunggu di masa Transit menunggu pesawat untuk penerbangan berikutnya.
- Ikuti petunjuk transit / flight connection
- Atur jam kita berdasarkan waktu lokal
- Cek detail penerbangan dan gerbang berikutnya
- Naik ke pesawat untuk melanjutkan penerbangan berikutnya
- Mengisi formulir imigrasi kedatangan. Biasanya dibagikan di pesawat sebelum mendarat.
- Ikuti petunjuk kedatangan
- Loket Kontrol imigrasi. Sama seperti melewati loket kontrol imigrasi saat keberangkatan, Anda perlu menyiapkan passport dan dokumen yang diperlukan di tangan Anda
- Loket Kontrol Passport. Kontrol ini hanya berlaku untuk pendatang. Semisal saya orang Indonesia kemudian mengunjungi UK, maka saya harus melewati loket tersebut.
- Ambil koper kita
- Loket Kontrol Bea Cukai. Kita tidak perlu melewati loket ini jika tidak ada yang ingin dilaporkan.
- Temukan transportasi menuju kampus misalnya taksi, kereta, atau bis. Saya dulu menggunakan taksi sewaktu di UK karena lebih cepat, praktis, dan murah (soalnya kita bertiga, jadi bayarnya urunan). Tapi sewaktu di India, kita dijemput oleh pihak kampus dan seorang pelajar Indonesia. Mungkin perlu tanya ke kampus atau kawan-kawan PPI apakah mereka bersedia menjemput.
- Melapor ke kantor tempat tinggal (kos) atau bertemu dengan pemilik kos
- Melapor ke kantor administrasi kampus
- Berkomunikasi dengan dosen pembimbing
- Melapor ke Kedutaan Besar RI (KBRI) baik online atau langsung.
- Melapor ke kantor international student untuk keperluan administrasi kesehatan dan bank
No comments:
Post a Comment
Komen Anda akan melalui tahap moderasi oleh admin (Your comment is under moderation)